Sebelumnya saya sudah mempostingkan desain DFD dari sistem KRS Online yang akan saya buat untuk memenuhi Tugas Akhir mata kuliah Pemrograman Internet, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan desain database atau ERD dari sistem KRS Online. Berikut gambar ERD KRS Onlinenya, semoga bisa bermanfaat bagi yang ingin membuat sistem KRS Online:

Pada kesempatan kali ini saya akan mempostingkan DFD dari KRS Online yang akan saya buat untuk tugas akhir pemrograman internet. Semoga sistem KRS onlinenya bisa selesai sesuai yang diharapkan, mohon doa dan dukungannya ya :D

Berikut desain DFD yang saya buat mulai dari DFD level 0 sampai DFD level 2:

Setelah anda mengetahui apa itu domain, sekarang saatnya mengenalkan anda dengan hosting. Pasti sudah tidak asing lagi dengan apa itu hosting. Hosting merupakan wadah atau tempat untuk meletakkan beberapa file web kita, baik file php maupun database dalam domain kita. Bisa juga dijelaskan seperti ini, hosting merupakan tempat penyimpanan file - file dari website.

      1.       Buka 000webhost untuk memulai daftar hosting di 000webhost, klik Sign Up untuk mendaftar

      2.       Isilah form – form yang dibutuhkan, masukkan domain anda pada opsi I want to host my own domain

      3.       Setelah pendaftaran berhasil maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

      4.       Buka e-mail yang anda daftarkan dan konfirmasi pendaftaran

      5.       Masukkan e-mail dan password anda untuk memulai login hosting

      6.       Setelah berhasil login, status hosting sudah aktif dan anda sudah bisa memulai hosting web anda. Buka Go to CPanel untuk mengupload file – file anda.

      7.       Masuk ke File Manager untuk upload file

      8.       Jika diminta password, silahkan masukkan password yang digunakan untuk login hosting

      9.       Masuk ke folder public html untuk upload file html dan gambar – gambar.

      10.   Upload file yang diinginkan, setelah itu klik tanda centang untuk memulai upload, jangan lupa membuat file index.html untuk halaman home web

      11.   Jika upload sudah berhasil tekan tanda back untuk kembali ke halaman sebelumnya

      12.   Hapuslah file default.php dengan cara pilih Delete

      13.   Login kembali ke domain anda dan isikan nameserver agar domain bisa tersambung dengan tempat hosting, masukkan nameserver1 dan nameserver2. Setelah proses ini NS anda sudah aktif

      14.   Coba buka alamat domain anda dan sudah otomatis tersambung ke file di hosting

Cukup sekian tutorialnya dan selamat mencoba :D

Dalam dunia internet, kita tidak asing lagi dengan istilah domain. Bagi yang belum mengetahui apa itu domain jangan berkecil hati dahulu. Domain merupakan sebuah nama unik yang digunakan untuk nameserver suatu webserver maupun e-mail, yang bisa memudahkan setiap orang untuk mengingat nameserver dari sebuah alamat web, jadi tidak perlu mengingat sebuah alamat IP untuk beberapa address.
Berikut adalah contoh - contoh beberapa domain yang terkenal dalam dunia internet:

• .com
• .net
• .org
• .ac.id
• .gov
• .edu
• dll.

Pada tugas kedua ini kami diminta untuk membuat sebuah domain dan yang akan dibahas dalam tutorial ini adalah bagaimana cara membuat domain di CZ.CC

CZ.CC merupakan domain yang disediakan gratis untuk pemirsa internet :D

Langkah - langkah dalam daftar domain di CZ.CC adalah sebagai berikut:

1. Buka CZ.CC, kemudian tuliskan nama web yang kalian inginkan. Setelah itu pilih Register Domain

2. Kemudian isilah form dengan lengkap dan pilih create account

3. Buka email yang anda daftarkan dan masukkan activation key pada domain cz.cc yang telah anda daftarkan tadi pada Options

Selamat, anda sudah mempunyai domain. Pada posting selanjutnya saya akan menjelaskan apa itu hosting dan bagaimana cara daftar hosting

Setelah instalasi Apache web server dan PHP selanjutnya kita akan instalasi MySQL untuk database server. Berikut tutorial instalasi dan konfigurasinya:

   

      1.       Download file instalasi MySQL terlebih dahulu sesuai dengan type system komputer anda (32bit atau 64bit). Download filenya Disini

2.       Buka file installer hasil download. Setelah itu klik Next untuk memulai instalasi

    

      3.       Beri tanda centang pada “I Accept the terms in the License Agreement” kemudian pilih Next

      4.       Choose Setup Type pilih Custom agar kita bisa mengatur dimana direktori instalasi MySQL akan diinstall
Direktori default ada di drive C pada folder Program Files, jika kita ingin menggantinya maka pilih Browse. Pada field Folder Name isikan C:\MySQL (file instalasi MySQL berada di drive C di folder MySQL) kemudian pilih OK, selanjutnya pilih Next untuk melanjutkan instalasi

      5.       Pilih Install untuk memulai instalasi MySQL 

     

      6.       Tunggu sampai proses instalasi selesai

      7.       Tekan Next untuk pesan2 yg muncul

      8.       Klik Finish untuk menyelesaikan instalasi

Konfigurasi MySQL

      1.       Tekan Next untuk memulai konfigurasi MySQL

      

      2.       Pada Configuration Type pilih Detailed Configuration, setelah itu pilih Next

      3.       Untuk Server Type pilih Developer Machine, kemudian pilih Next

   

      4.       Pada Database Usage pilih Multifunctional Database

      5.       Untuk drive for InnoDB datafile pilih drive dimana datafile InnoDB diletakkan, misal pilih drive C, setelah itu pilih Next

      6.       Selanjutnya pilih Decision Support(DS)/OLAP dan klik Next

      7.       Beri tanda centang pada Enable TCP/IP Networking dan Enable Strict Mode kemudian tekan Next

      8.       Default Character Set pilih Standard Character Set

      9.       Beri tanda centang pada Install As Windows Service dan Include Bin Directory in Windows Path kemudian klik Next

      10.   Berikan password untuk root, password ini digunakan saat login ke MySQL. Gunakan password yg mudah diingat, contoh: apem

      11.   Tekan Execute dan tunggu sampai proses eksekusi selesai

      12.   Setelah itu tekan Finish untuk menyelesaikan konfigurasi

      13.   Untuk mengecek apakah MySQL sudah terinstall dengan benar buka MySQL command line client

      14.   Masukkan password untuk login ke MySQL

Konfigurasi PHP dengan MySQL

      1.       Buka direktori instalasi PHP, kemudian cari php.ini. Klik kanan dan open with Notepad

      2.       Hilangkan tanda “;” atau semicolons di depan extension =php_mysql.dll dan extension=php_mysqli.dll

      Sekian tutorialnya, semoga bermanfaat :D

Setelah menginstall web server Apache selanjutnya kita akan mencoba menginstall PHP di komputer kita, bagi yang belum instalasi Apache bisa lihat Disini.
Berikut adalah instalasi PHP beserta konfigurasinya

      1.       Buka browser dan ketikkan alamat berikut http://windows.php.net/download/ untuk mendownload file php. Misal kita ingin download PHP 5.3, pilih VC9 x86 Thread Safe dan download file .zip. Lewati langkah ini jika sudah mempunyai file instalasi PHP.

      2.       Buat Folder dengan nama PHP pada drive C untuk meletakkan semua file hasil download an tadi

     

      3.       Copy semua file download PHP.zip pada folder PHP di drive C yang sudah dibuat

      4.       Copy file php.ini-development yang ada folder PHP

  

      5.       Kemudian paste pada pada folder yang sama

      6.       Rename file hasil copy an tadi (php - Copy.ini-development) menjadi php.ini. Windows akan memberikan peringatan saat rename file. Pilih Yes untuk melanjutkan

      7.       PHP sudah berhasil diletakkan dalam computer tetapi masih belum terinstall. Selanjutnya adalah menyambungkan Apache web server dengan PHP caranya dengan mengedit file Apache Configuration, httpd.conf

Masuk All Programs -> Apache HTTP Server 2.2 -> Configure Apache Server -> Edit the Apache httpd.conf Configuration File.

      8.       Tambahkan LoadModule php5_module "c:/PHP/php5apache2_2.dll"

      9.       Carilah “AddType” dan tambahkan dibawahnya
AddType application/x-httpd-php .php

      10.   Pindah pada akhir baris file httpd.conf, dan tambahkan line berikut
PHPIniDir "C:/PHP"

      11.   Carilah DocumentRoot pada file httpd.conf
DocumentRoot secara default berada di C:/Apache/htdocs, jika ingin mengganti DocumentRoot buatlah folder pada drive C, misal dengan nama websites (C:/websites). Hal ini untuk memudahkan kita saat membuat file web
Gantilah DocumentRoot dengan C:/websites

      12.   Ubahlah <Directory "C:/Apache/htdocs"> menjadi <Directory "C:/websites">

      13.   Simpan hasil editan file dengan menekan Ctrl+S atau File – Save

      14.   Right Click pada php.ini dan open with Notepad

      15.   Carilah error_reporting dan ganti seperti berikut
error_reporting = E_ALL & ~E_NOTICE

      16.   Carilah display_errors dan harus di set ke On

    

      17.   Carilah ; extension_dir = "ext" dan tambahkan di bawahnya line berikut
extension_dir = C:\PHP\ext

      18.   Kemudian restart computer.

      19.   Buatlah file php untuk mengetes apakah php sudah terinstall dengan benar atau belum, buat file di notepad/notepad++ seperti berikut:

      20.   Kemudian simpan file tersebut di C:/websites

      21.   Buka browser dan ketikkan berikut http://localhost/phpinfo.php. Jika keluar info dari versi php yang diinstall maka php sudah terinstall dengan benar

      Bagi yang sudah bisa bahasa pemrograman php bisa mencoba menuliskan Hello World! atau kata apapun sebagai pemanasan :D

<?php
    echo "Hello World!";
?>

Silahkan coba coding diatas di Notepad kalian hahahaha