RPL 2: Process Models

Jumat, 29 Maret 2013


Apa itu process models?
Ketika kamu bekerja untuk membangun produk atau sistem, sangat penting untuk melewati serangkaian langkah – langkah yang dapat diprediksi, road map membantu membuat hasil dengan kualitas tinggi, road map ini dinamakan software process

Siapa yang melakukannya?
Software engineer dan manajer mengadaptasi process untuk kebutuhannya

Kenapa process model penting?
Karena menyediakan stabilitas, kontrol, dan organisasi untuk aktivitas.

Apa saja langkah – langkahnya?
Pada level detail, process yang diadaptasi tergantung pada software yang dibuat

Apa produk kerjanya?
Produk kerjanya adalah dokumen, program, data yang diproduksi sebagai konsekuensi aktivitas dan tugas yang didefinisikan oleh process

Software process didefinisikan sebagai framework untuk aktivitas, tindakan dan tugas yang dibutuhkan untuk membangun software yang berkualitas tinggi.

Salah satu aspek penting dari software process dinamakan process flow, process flow mendeskripsikan bagaimana framework activities dan action dan task yang terjadi dalam framework activities diorganisasi.
1.    Linier process flow: mengeksekusi framework activities secara berurutan, dimulai dari communication sampe deployment







2.    Iterative process flow: mengulangi satu atau lebih aktivitas sebelum melakukan aktivitas berikutnya



3.    Evolutionary process flow: mengeksekusi aktivitas dengan pola melingkar menuju ke versi sofware yang lebih lengkap



4.    Paralel process flow: mengeksekusi satu atau lebih aktivitas secara paralel dengan aktivitas yang lain






Untuk proyek software yang lebih kecil, task set meliputi:
1.    Membuat kontak dengan pengguna melalui telepon
2.    Mendiskusikan kebutuhan dan mencatatnya
3.    Mengorganisir catatan menjadi laporan singkat
4.    Mengirim e-mail ke pengguna untuk review

Jika proyeknya lebih kompleks dengan banyak pengguna, komunikasi mungkin dibagi menjadi 6 tindakan tersendiri, yaitu: inception, elicitation, elaboration, negotiation, specification, dan validation
Process patern mendeskripsikan process yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi selama pengerjaan software engineering, mengidentifikasi lingkungan dimana masalah dihadapi dan menyajikan satu atau lebih solusi untuk masalah tersebut.

Berikut ini adalah template dari process patern:
1.    Pattern name: pattern diberikan nama untuk mendeskripsikannya dalam konteks software process
2.    Forces: lingkungan dimana pattern dihadapi
3.    Type: ada 3 tipe dari pattern, yaitu stage pattern (mendeskripsikan masalah yang berhubungan dengan framework activities untuk process), task pattern (mendeskripsikan masalah yang berhubungan dengan tugas kerja atau tindakan software engineering), phase pattern (mendefinisikan urutan framework activities yang terjadi dalam process)
4.    Initial context: mendeskripsikan kondisi dimana pattern digunakan
5.    Problem: masalah khusus yang dapat diselesaikan dengan pattern
6.    Solution: mendeskripsikan bagaimana mengimplementasikan pattern dengan berhasil
7.    Resulting context: mendeskripsikan kondisi yang akan menghasilkan pattern yang telah berhasil diimplementasikan
8.    Related patterns: menyediakan list dari semua process pattern yang berhubungan langsung
9.    Known uses and examples: mengindikasikan hal khusus dimana pattern digunakan

Copyright @ 2013 Erwin Rizki Blog. Distributed By Blogger Templates | Designed by Templateism | MyBloggerLab

Date Now

Time Now